hai tuan pemilik mata teduh itu

hai lelaki pemilik mata indah itu
sorot mata yang selalu aku rindukan
berikan kenyaman
hingga aku tak perlu takut

sekarang mata itu sudah pergi
seiring pemiliknya yang pergi menjauh
aku tak pernah menyesal dengan kepergian ini

akan ku balaskan dendam ini
akan ku kalahkan semua alasan itu
akan ku menangkan diriku dimasa depan

terdengar jahat memang tapi apa kamu tau luka ini
luka yang kamu obati namun kamu sakiti kembali

aku tak suka pendendam tapi aku juga tak suka ketika aku diremehkan
ku tantang diriku untuk berubah
dan orang pertama yang aku datangi itu kamu
ini janjiku lelaki yang telah pergi

dari orang yang kamu beri tatapan bahagia itu

Comments

Popular posts from this blog

Sebuah Pertemuan

Menangisi temanku

sebuah keikhlasan