Posts

Showing posts from January, 2016

Memendam Rasa

Ketika mencintaimu itu bagai dua mata pisau Menyakitkan namun juga membahagiakan Aku senang bisa dekat denganmu Berbagi tawa, canda,apapun selama aku masih bisa Namun aku sadar aku hanya sebatas teman denganmu Mungkin aku yang salah sudah berharap lebih saat hati ini kosong Atau kamu memang yang memberi lebih (?) Banyak wanita yang 'terobsesi' untuk memilikimu Dengan arogansi mereka mengatur kamu Aku sedih melihat kamu yang hanya bisa diam Tanpa adanya penolakan yang berarti Wanita yang ingin segera kamu lamar Padahal kamu belum berjanji untuk berkomitmen dengan dirinya Teruntuk kamu yang sekarang sudah menjadi masa lalu Ketika aku lebih memilih menjauh Dahulu aku yang selalu membangunkanmu saat kamu jatuh Mungkin tugasku hanya membantumu Tanpa pernah bisa memilikimu

Salamku

Menyaksikan dirimu dalam dekapan cinta orang lain Kenyataan yang sangat tidak aku harapkan Berkata aku bahagia bila melihatmu bahagia Itu sebagian kata tak jujur yang terucap dari bibirku Melihatmu bahagia dan tawa canda dengan wanita lain Jujur aku senang melihat senyumu, tawamu Namun itu bukan bersamaku Waktu tidak bisa ku putar Saat dulu kau tawarkan bahagia Dan ku anggap semua itu bualan belaka Walau hatimu memilihku sampai detik ini Aku tak bisa memeluk ragamu, juga hatimu secara utuh Ini bukan tentang aku dan kamu saja Kamu tarik wanita itu dalam lingkaran cerita ini Aku bukan wanita yang bisa tersenyum diatas tangis wanita lain Kau butuh dukungan saat aku tak bisa berbagi waktu denganmu Aku terlalu sibuk hingga aku terlalu percaya Dan kau bermain api dibelakangku Kau tak bisa sudahi permainan ini dengan menyakiti wanita itu Aku siap terluka, mengobati luka sendiri Aku siap mundur dengan teratur Tanpa wanita itu harus tau yang terjadi Ku tutupi semua salah

Berdamai Dengan Masa Lalu

aku percaya semua bisa berdamai termasuk dengan kamu masa laluku sekelam apapun kamu, tanpa masa itu aku gak akan pernah jadi sekarang tidak akan ada orang yang pernah sukses tanpa mecoba pikiran random tentang hari ini cita cinta yang kembali mengalun dalam jiwaku seketika runtuh ketika aku mendapat kabar itu hay masa lalu bisakah kamu tidak datang mengganggu hidupku sudah bisa berjalan kembali tanpa kamu doa yang ku lantunkan tidak menyebut namamu lagi sakit yang kamu torehkan sudah aku obati jangan usik kehidupanku kembali walau sedetik kau masuk dalam waktuku selamat tinggal untuk sebuah kisah di masa lalu maaf dan terima kasih yang bisa ku katakan